nusakini.com-Amsterdam-Inggris harus memperpanjang paceklik gelar yang sudah mencapai 53 tahun. Pada  semifinal UEFA Nations League, Jumat (7/6) dinihari WIB, skuat  Gareth Southgate kalah 1-3. Kali terakhir Inggris meraih juara ketika berjaya di Piala Dunia 1966.

Manajer Inggris, Gareth Southgate menilai timnya memang melakukan sejumlah kesalahan. Namun, dia masih yakin dengan masa depan Inggris.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Inggris akan Berikan Vaksin Covid-19 Keempat untuk Lansia 50 Tahun ke atas
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah
• Warga London Diminta untuk Tidak Bepergian di tengah Gelombang Panas Eropa

"Ini adalah malam luar biasa dengan sejumlah drama di sepanjang pertandingan. Saya rasa, kami banyak belajar saat menghadapi tim dengan kualitas tinggi. Hal berbeda terlihat saat kami menghadapi tim kuat di masa lalu," kata Southgate dilansir Independent. 

Ini menjadi kegagalan kedua Inggris di semifinal di bawah kendali Southgate. Sebelumnya, Inggris melaju ke semifinal Piala Dunia 2018, dan dikalahkan Kroasia 1-2.

"Kami mampu memberikan ancaman. Tapi, kami kebobolan gol yang sangat buruk. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, namun gagal memaksimalkannya," lanjutnya. 

 Inggris masih akan melakoni laga perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. Mereka menghadapi Swiss di Estadio Dom Afonso Henriques, Minggu 9 Juni 2019. (v/ab)